Kulit Apel Mengandung Lilin, Hati-Hati

Sejak kecil hingga sekarang saya selalu suka buah apel. Semua jenis buah apel, mau itu apel merah, apel yang belom mateng alias masih ijo ataupun apel yang lain :mrgreen: Meskipun sangat suka, tapi saya tidak terlalu fanatik. Bahkan salah satu buah yang mengandung banyak air itu tidak selalu ada dalam daftar belanja buah-buahan.
Buah apel merupakan buah yang kaya manfaat. Biasanya Anda yang sedang dalam masa program diet juga akan memilih apel daripada nasi (ya iyalah, hehe). Tidak hanya itu buah apel pula yang bisa menolong kita saat bepergian ke luar negeri yang jarang makanan halalnya. Seperti salah satu kawan saya yang membawa bekal apel ketika bepergian ke negeri orang. Selain mi instan, buah apel jadi andalan.
Menurut banyak literatur, kita tahu bahwa buah apel mempunyai banyak manfaat terutama pada kandungan yang ada kulit buah tersebut. Antioksidannya yang tinggi banyak disukai orang. Memang terkandung banyak antioksidan pada kulitnya, tapi tidak dianjurkan hanya memakan buah apel, dijamin rasanya tidak enak, haha. Berbicara mengenai kulit buah apel, pasti diantara Anda ada yang sudah mengetahui bahwa kulit buah apel biasanya dilapisi lilin, hii seyem.

Bukti Adanya Lilin Pada Kulit Buah Apel

Saya tahu bahwa kulit buah apel ada lilinnya juga baru-baru ini. Berawal pada saat membeli buah melon kinanti dan beberapa biji buah apel di salah satu minimarket. Sebelum memakannya, istriku bilang,“Jangan langsung dimakan, dicuci dulu, itu dikulitnya ada lapisan lilinnya”. Rasanya tidak percaya pada ucapan istriku, bagaimana mungkin apel dilapisi lilin padahal selama ini saya biasa memakannya langsung. Lagian masa iya supermarket / minimarket segitunya memberi lilin pada apel.
Waktu itu langsung aku buktikan dengan mengerok (bahasa yang tepat apa ya? hihi) kulit buah apel tersebut. Hasilnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Lilin Pada Kulit Buah Apel
Ternyata benar, kulit buah apel itu mengandung lilin. Lihatlah mata pisau yang kupakai buat mengerok kulit buah apel. Bentuknya mirip seperti lilin penerangan yang putih. Alaaamaaakk!

Berbahayakah Lilin Pada Buah Apel?

Tunggu dulu, jangan pada ambil kesimpulan terlebih dahulu sebelum membaca lebih lanjut, hehe. Lilin yang digunakan pada buah apel bukan sembarang lilin seperti lilin penerangan atau yang sejenisnya. Tetapi lilin khusus untuk makanan atau bahasa kerennya food grade wax. Lilin tersebut bukan terbuat dari bahan sintesis, tapi bahan-bahan alami. Meskipun demikian tentu lilinnya harus melalui tahapan pemeriksaan dari badan yang berwenang, kalau di Indonesia ada LPPOM atau yang sejenisnya.
Namun perlu kita waspadai, ada juga oknum yang melapisi buah apel dengan lilin sintesis dan itu berbahaya. Jika sudah begitu, kita sebagai konsumen yang gemar dengan apel harus berhati-hati. Hendaknya mencuci dulu dengan bersih pada air mengalir sebelum memakannya langsung. Jadi intinya lilin pada kulit buah apel itu tidak berbahaya selama menggunakan lilin khusus untuk makanan.
Apakah Anda menyukai buah apel juga? Jangan lupa untuk mencucinya sebelum dimakan, agar lilin pada kulit buah apel terkurangi meskipun jenis lilinnya aman dikonsumsi… Untuk sekadar waspada saja
Lihat Videonya:

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »