Mau Pinjam Uang? Lebih Baik Ajukan KTA atau Kartu Kredit?

Dunia Online - Penghasilan yang pas-pasan, memang banyak dialami para pekerja, khususnya di Indonesia. Padahal, ada banyak kebutuhan mereka yang harus dipenuhi. Nah, disaat seperti inilah, banyak dari pada mereka yang membutuhkan fasilitas finansial, seperti pinjaman online, kartu kredit, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau pinjam uang, terlebih untuk mereka yang membutuhkan dana darurat.

Dari banyaknya jenis pinjaman atau kredit tersebut, Anda harus bisa memilih yang sesuai dengan masalah keuangan Anda, tujuan meminjam, hingga kondisi finansial Anda. Tidak hanya itu, Anda juga harus memilih lembaga keuangan yang tepat, agar Anda merasa aman dan nyaman saat meminjam.

Jika Anda ragu dengan pinjaman online, karena sering terjadi masalah, Anda bisa pilih jenis pinjaman seperti KTA atau kartu kredit. Nah, sebelum memilih diantara keduanya, sebaiknya Anda ketahui dulu perbedaan antara KTA dan Kartu Kredit sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Untuk jenis pinjam uang yang pertama adalah kredit tanpa agunan. Di mana KTA sangat cocok untuk Anda yang ingin pinjam uang tanpa memiliki aset atau barang berharga, yang biasanya digunakan sebagai agunan atau jaminan.

Dengan kata lain, Anda bisa pinjam uang tanpa agunan, dan hanya perlu memenuhi persyaratan administrasi atau dokumen pribadi seperti kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), rekening bank, hingga slip gaji.

Meski menarik, kredit tanpa agunan juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari KTA:

Kelebihan

- Bisa pinjam uang dalam jumlah besar

- Bisa cair dengan waktu yang cepat

- Bisa pinjam uang tanpa memiliki aset untuk jaminan, seperti BPKB kendaraan, surat tanah, emas dan lain-lain.

Kekurangan

- Bunga KTA relatif lebih tinggi, karena pinjaman tersebut tidak meminta syarat berupa jaminan

- Tenornya tergolong lebih singkat

Kartu Kredit

Nah, selain KTA, fasilitas pinjam uang selanjutnya adalah kartu kredit. Jenis pinjaman atau kredit yang satu ini terbilang sangat populer dan diminati oleh masyarakat. Karena, jika Anda telah memiliki kartu kredit, Anda bisa melakukan berbagai transaksi non tunai untuk berbelanja, hingga kebutuhan lainnya. Bahkan untuk membeli keperluan yang tidak dibutuhkan sekalipun, kartu kredit bisa digunakan.

Tapi, sebelumnya Anda juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan kartu kredit berikut ini;

Kelebihan

- Kartu kredit lebih banyak promo

- Pengeluaran bisa disesuaikan kebutuhan saat itu

-Bisa ditarik tunaikan

- Cicilan lebih ringan

Kekurangan

- Karena mudah, seringkali disalahgunakan untuk membeli sesuatu yang tidak penting

- Beberapa mercant mengenakan minimal transaksi dengan kartu kredit

- Aturannya lebih ketat

Nah, itu lah masing-masing deskripsi dari KTA dan kartu kredit yang bisa jadi referensi Anda. Nah, untuk tempat atau lembaga keuangan yang bisa dikunjungi untuk mengajukan pinjaman tersebut, Anda bisa mengunjungi situs Cekaja.com.

Di mana Anda bisa mengajukan pinjam uang berupa KTA atau Kartu Kredit?

Cekaja.com merupakan situs berupa jasa finansial berbasis teknologi, yang berkerjasama dengan banyak perusahaan perbankan dan asuransi. Di Cekaja.com, Anda juga bisa mengajukan pinjaman dana secara online, dengan aman dan nyaman.

Terlebih Cekaja.com telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Anda bisa meminjam uang dengan aman.

Selain itu, Anda juga bisa melihat perbandingan dari berbagai produk pinjam uang lainnya, yang bisa disesuaikan dengan kondisi finansial Anda.

Baca Juga : 

Untuk lebih jelasnya, atau ingin langsung mengajukan KTA atau kartu kredit di Cekaja.com, Anda bisa kunjungi link berikut ini: https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan/

5 Strategi kelola gaji agar tak habis di tengah bulan

5 Strategi kelola gaji agar tak habis di tengah bulan

Setiap pekerja mengaku sulit dalam mengatur gaji bulanan. Sehingga, banyak mengeluh di tengah bulan gajinya sudah habis. Akhirnya, terpaksa pinjam sana sini untuk menutupi kebutuhan hingga tanggal gajian.
Tidak jarang para pekerja mengeluhkan hal yang sama. Mulai dari susah atur gaji bulanan hingga tabungan yang tak pernah bertambah akibat dari pengeluaran sia-sia.
Para pekerja biasanya terlalu foya-foya dengan gaji yang susah didapat. Alhasil, gaji bulanan habis di pertengahan bulan. Ini banyak dialami oleh para pegawai baru.
Nongkrong di cafe ataupun makan di restoran mahal sering dilakukan pada saat menerima gajian. Selain itu, kebutuhan harian juga harus ditutupi dari gaji bulan. Ada cara jitu dalam mengelola gaji bulanan agar tak habis di tengah bulan.
Berikut strateginya seperti dilansir cermati.com:

1.Rencanakan anggaran bulanan
Salah satu cara menjaga gaji bulanan tetap utuh adalah rencanakan anggaran bulanan. Mulailah membuat daftar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan menjadi dua bagian. Untuk kebutuhan primer seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan motor dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk kebutuhan tersier, buatlah anggaran untuk shopping, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman-teman atau rekan kerja.

2.Bayar tagihan tepat waktu
Saat mendapatkan gaji, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah membayar semua tagihan Anda di awal. Dari mulai tagihan listrik, telepon, cicilan, dan lain sebagainya. Hal ini penting, agar tidak mengganggu biaya kebutuhan sehari-hari.
Dengan memisahkan atau membayarkannya terlebih dahulu tentu akan membuat Anda lebih tenang untuk mengatur pengeluaran bulanan lainnya.

3.Tabungan
Jika selama ini, terbiasa menyisihkan sisa gaji untuk tabungan, kali ini cobalah menyisihkan gaji untuk tabungan sebelum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Hal ini berguna untuk menekan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting.

4.Buat dua rekening tabungan
Buatlah dua rekening bank yang berbeda. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari seperti, menerima gaji, membayar tagihan, dan belanja. Rekening lainnya, dapat digunakan khusus untuk menabung.
Buatlah jumlah minimal berapa persen yang harus Anda tabung dari gaji bulanan Anda. Lakukan halnya seperti kewajiban yang harus Anda penuhi setiap bulannya.

5.Investasi
Setelah menyisihkan untuk tabungan dan gaji bulanan pada kebutuhan sehari-hari. Namun, masih ada kelebihan dana dari gaji tersebut. Ada baiknya Anda menggunakan dana tersebut untuk investasi dengan mengikuti asuransi, reksa dana, maupun membeli emas ataupun perhiasan dengan nilai jual tinggi.

Hal ini berbeda dengan menabung, jika menabung bisa diambil setiap saat. Di Investasi, uang yang disimpan dalam bentuk lain dan tidak bisa diambil kapanpun sesuai keinginan. Cara ini tidak hanya membuat sisa gaji diam di tempat, namun juga dapat menguntungkan di masa depan.
Sumber : www.cermati.com